Minggu, 16 September 2012

Mujahid dan Mujahidah Farmasi Kedokteran Islam Himpunan Pengamal At-thibbun nabawi ( HPA )




Kekuatan fitrah [imuniti] tersebut tergantung pada empat faktor utama yaitu:
a)        Spiritual (Qolbu), Pembinaan spiritual Pasien ,Likulli dain dawaun, kaidah amalan dzikir, sabar, shalat, infaq, dll
b)        Mental (akal), Mengubah persepsi terhadap penyakit, sbg bunga kasih dari Allah swt, meletakkan azas keyakinan kepada Qadha (ketetapan) dan Qadar (ketentuan) Allah swt.
c)        Emosi (nafsu) Berpuasa menjadikan emosi seseorang terkendali. Menghindari makanan seperti daging, ikan berdaging hitam, makanan berasid merupakan kaidah   perawatan   yang terbaik. dan
d)       Fisikal (jasmani). Konsumsi herba & Deep Slepping[tidur  yang berkualitas] Bekam, Kiropraktik, dll.
Dimana Spiritual memegang peranan yang cukup besar yaitu 50 %, kemudian disusul Mental dan Emosional masing-masing 20%, sedangkan Fisikal hanya 10%. Adapun yang dimaksud dengan Bekam Holistik adalah metode pengobatan seluruh macam penyakit dengan teknik bekam melalui pendekatan holistik. Berlandaskan hadits: “Asy-syifaau fii tsalaatsah” dan qoidah “Mengenal penyakit setengah dari kesembuhan” – Seorang pembekam holistik harus mampu mendiagnosa penyakit pasiennya dengan tepat – sehingga ia dapat menentukan mana bagian tubuh pasien yang akan di bekam dan dapat memberikan resep herba yang tepat kepada pasiennya. Sehingga kesehatan pasiennya dapat kembali pulih seperti sediakala.

1)        Bekam itu FARDHU KIFAYAH
Imam Ghazali ra berpendapat, yang dinukilkan dalam kitab Taysirul Fiqih lil Muslimil Mu’ashir oleh DR. Yusuf Qardhawi.

pada halaman 235 – 236 :

“Bekam adalah termasuk fardhu kifayah. Jika di sebuah wilayah tidak ada seorang yang mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain. Menurut saya, sebuah wilayah kadang membutuhkan lebih dari seorang. Tapi yang terpenting adalah adanya jumlah yang mencukupi dan memenuhi seukuran kebutuhan yang diperlukan. Jika di sebuah wilayah tidak ada orang yang ahli bekam, suatu kehancuran siap menghadang dan mereka akan segsara karena menempatkan diri di ambang kehancuran. Sebab Dzat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya, dan memerintahkan untuk menggunakannya serta menyediakan sarana-sarana untuk melaksanakannya. Maka dengan meremehkannya berarti sebuah kehancuran telah menghadang”.

2)        Bekam itu SUNNAH PARA RASUL
Imam Nawawi Al Bantani menulis dalam kitab Tanqihul Qaul Hadits bahwa Nabi SAW bersabda, “Dari enam perkara sunnah para rasul, salah satunya adalah BERBEKAM.”
3)        Bekam itu MENYEMBUHKAN
Dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW bersabda, “Penyembuhan itu ada 3 macam: (1) Minum madu, (2) Berbekam, dan (3) Kay dengan besi panas. Dan aku melarang umatku berobat dengan kay.” (H.R. Bukhari)
4)        Bekam itu SEBAIK-BAIKNYA PENGOBATAN
Dari Humaid Ath Thawil ra, dari Annas bin Malik ra, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam.” (H.R. Tirmidzi)
Tujuan Bekam
1.        Mengamalkan & menghidupkan salah satu sunnah Rosul
2.        Penyembuhan penyakit
3.        Pencegahan penyakit
4.        Memulihkan dan menaikkan sistem imunitas tubuh
5.        Membangkitkan /merefungsi saraf-saraf yang tidak aktif atau lemah  
6.        Mengeluarkan racun atau toksid di dalam darah
7.        Mengeluarkan angin/habba yang berlebihan dalam tubuh
Bekam adalah istilah Indonesia yang berarti “membuang darah.” Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “cupping.” Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “hijamah.” Melihat dari prakteknya, istilah bekam – secara populer – dapat didefinisikan sebagai metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Sedangkan yang dimaksud dengan darah kotor adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran darah tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga akan mengganggu kesehatan seseorang, baik secara fisik maupun secara mental.
Bagaimana darah bisa kotor? Ada 5 [lima] perkara utama yang mengakibatkan hal tersebut :
1.        Melalui makanan; seperti: pestisida, insektisida, fungisida, dan herbisida. Fast food   zat pewarna, penyedap makanan [MSG], zat aroma [essence], hormon, logam berat, dll
2.        Melalui minuman; seperti: zat pewarna, zat pelarut, zat aroma [essence], logam berat, bahan kimia, dll
3.        Melalui obat-obatan kimia [drug/dedah], karena memiliki efek merusak organ atau mikroba yang normal dalam tubuh; seperti: antibiotik, analgesik, anti pyretic, dll
4.        Melalui udara; seperti: asap kendaraan, asap pabrik,  asap rokok, pembuangan limbah kimia, dll
5.        Kebiasaan buruk [bad habit]; seperti: merokok, meminum alkohol, soda [zat carbonat], makan tidak teratur/bersih, makan tidak seimbang, terlalu panas/dingin, terlalu asam, dll.
Penumpukan darah kotor banyak terjadi dibawah kulit. Jika darah kotor tersebut tidak segera dikeluarkan, maka tubuh kita akan melemah dan mudah diserang penyakit. Dan untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang efektif kecuali mengeluarkan darah kotor tersebut. Itulah fungsi bekam. Bahkan lebih baik jika bekam dilakukan sebelum seseorang sakit sebagai langkah preventif. Bukankah preventif lebih baik dari pengobatan itu sendiri?! Sehingga dapat dikatakan bahwa bekam adalah sebuah teknik detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) yang efektif menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan menghilangkan sumber penyakitnya dan tidak memiliki efek samping.
Kasiat Bekam
a)        Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis-sehingga peredaran darah yang semula tersumbat atau terganggu, menjadi lancar kembali.
b)       Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk dibawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan tubuhnya terasa malas dan berat. Dan jika dibekam akan meringankan tubuhnya.
c)        Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan mata menjadi buram. Dan jika dibekam maka peredaran darah kemata akan menjadi lancar.
d)       Menghilangkan berbagai macam penyakit Rasulullah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan berbekam, diantaranya :
  1. Asam urat                    6.  Migrain                   11.   Sinusitis
  2. Darah tinggi                7. Sakit mata               12. Jerawat
  3. Jantung                        8.  Stroke                     13.  Sembelit
  4. Kolesterol                    9.  Sakit gigi                14.  Impotensi
  5. Masuk angin                10. Vertigo                  15.  Wasir, dll.
Ibnu Sina dalam kitabnya “At-Thibb Al Qanun” menerangkan waktu yang paling baik untuk berbekam adalah pada pukul 14-15 sore karena pada waktu itu pembuluh darah sedang mengembang sehingga akan efektif dalam mencapai tujuan orang berbekam. Jadi mengikuti prinsip yang sama – kita dapat menguapkan calon pasien bekam selama ½ (setengah) jam – istirahat selama 15 menit – dan kemudian mulai dibekam. Nabi SAW bersabda, “Berbekam dalam keadaan perut kosong adalah obat, tetapi menjadi penyakit jika dilakukan dalam keadaan   perut penuh.” Rasulullah SAW memuji orang yang berbekam. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa berbekam pada tanggal 17, 19 dan 21 (bulan Hijriyah), maka dia akan sembuh dari setiap penyakit.” (H.R. Abu Dawud) Dari pernyataan tersebut di atas, Rasulullah SAW memberikan petunjuk kepada ummatnya bahwa Bekam Efektif dapat dilakukan setiap bulan dan sekurang-kurangnya satu kali dalam seumur hidup. Allah SWT mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun yaitu bulan Romadhon untuk mensucikan ruhani manusia beriman dengan berpuasa. Dan untuk mensucikan jasmaninya, Rasulullah SAW menganjurkan berbekam. Subhaanalloh …..
Bekam modern yang kita kembangkan sekarang adalah bekam yang didukung oleh peralatan kesehatan yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga lebih mudah pengerjaannya, lebih modern dan lebih higinis.
Adapun peralatannya terdiri dari :
1.        Cupping sets & hand pump (Gelas vakum 1 set & pompa tangan)
2.        Lancing device (Alat penjaruman)
3.        Lancet (Jarum; bersifat disposal)
4.        Kapas steril / Tissu steril
5.        Masker muka
6.        Rubber gloves (sarung tangan karet; bersifat disposal)
7.        Cairan antiseptic (alkohol / H202 / minyak but-but)
8.        Tensimeter (alat pengukur tekanan darah)
9.        Glucometer (alat pengukur kadar gula darah)
10.    Nirbeken (wadah untuk alat bekam yang sudah dipakai)
11.    Pisau cukur dan gunting
12.    Alat pemijatan / refleksi
13.    Plastik untuk tempat sampah (bersifat disposal).
Ada 4 jenis bekam yang dapat dipraktekkan :
1.        Bekam Basah (Wet Cupping)
                   Disini permukaan kulit dilukai dengan jarum/pisau bedah dan kemudian disedot keluar darah kotornya. Durasi setiap sedotan adalah 3-5  menit dan kemudian dibersihkan. Batas maksimal sedotan adalah tidak lebih dari 7 kali. Waktu interval bekam pada tempat yang sama paling cepat adalah 2 minggu, dengan catatan hal tersebut memang perlu! Tanda bekam akan hilang dalam 3-5 hari jika diurut dengan minyak But-but. Permukaan kulit yang telah dibekam basah tidak boleh terkena air selama 3 jam setelah berbekam.
2.    Bekam Kering (Dry Cupping)
                   Disini darah yang beracunnya tidak dikeluarkan. Tetapi memiliki dampak yang juga tidak kalah efektifnya dengan bekam basah. Bekam jenis ini baik untuk pasien yang tidak tahan sakit ditusuk jarum. Bekam ini hanya terdiri dari 1 (satu) sedotan dan dibiarkan selama 15-20 menit. Tanda bekamnya akan hilang dalam waktu 1 minggu dan akan lebih cepat jika diurut dengan minyak But-but.
3.        Bekam Luncur
        Sebelum bekam dilakukan, oleskan minyak But-but pada permukaan kulit secukupnya, kemudian bekamlah pada kulit yang telah licin tersebut sesuai dengan daya tahan tubuh pasien. Gelas vakum dapat diluncurkan. Hal ini bisa dilakukan pada kulit yang berotot tebal dan datar. Bekam jenis ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, pelemasan otot dan menyehatkan kulit.

4.     Bekam Tarik
         Bekam dilakukan seperti ditarik-tarik. Dibekam hanya beberapa detik kemudian ditarik dan ditempelkan lagi hingga kulit yang dibekam menjadi merah. Bekam jenis ini sering dilakukan pada permukaan kulit yang tidak rata atau gelas vakum yang tidak bisa menempel.
ORANG YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM BASAH
          Teknik pengobatan bekam, dalam hal ini bekam basah, tidak sembarangan bisa diterapkan pada setiap pasien, diantaranya :
1.        Orang tua yang sakit parah dan lemah tak berdaya
2.        Pada kulit yang berpenyakit
3.        Pada orang yang baru selesai makan besar
4.        Pada perut ibu yang mangandung
5.        Pasien dengan tensi darah rendah / kurang darah
6.        Wanita yang sedang haid
7.        Orang yang sedang minum obat pengencer darah
8.        Orang yang sakit gemetaran pada wajah dan kakinya.
ANGGOTA TUBUH YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM BASAH
       Tidak semua anggota tubuh dapat dibekam basah, diantaranya adalah :
1.        Lubang alamiah, seperti: mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, kemaluan dan dubur
2.        Daerah limpatik system (nodus limfa)
3.        Pada tempat yang ada varises.
PASIEN YANG MEMAKAI ALAT BEKAM SENDIRI
       Hal ini untuk menghindari penularannya.
1.        Penderita Hepatitis A, B, C, D dan E
2.        Penderita AIDS / HIV.


Perbedaan Darah
Donor Darah
B E K A M
Mengeluarkan HDL dan LDL
Mengeluarkan LDL sahaja
Mengeluarkan Sel Darah Putih
Tidak mengeluarkan Sel Darah Putih
Mengeluarkan semua mineral dan zat dalam tubuh
Mengeluarkan zat besi yang berlebihan
Semua yang keluar sama seperti darah yang keluar waktu luka
Mengeluarkan toksid penyebab penyakit dari tubuh dengan  kepekatan tinggi





                       

0 komentar: